Dengan nama Allah aku bermohon supaya temanku diberikan kekuatan yang luar biasa untuk menempuh ujian Allah yang maha hebat sepanjang hidupnya...benar lah..dalam melayari bahtera kehidupan pasti ada gelombang yang tidak diduga..mudah2an dia adalah seorang nakhoda yang mahir dan berilmu...
Air mata bukan jalan penyelesaiannya...namun kesabaran dalam menempuhnya perlu utuh dan diperkemaskan saban waktu...aku mungkin tidak memahami situasi ini namun aku memahami kelukaannya kerana kami sama2 bergelar wanita..
Kami tidak berkongsi kisah duka tapi kami berkongsi perasaan. Sesekali aku membayangkan diri tatkala berada ditempatnya. Maka dengan jiwa berlagu sendu aku menadah tangan memohon pada yang Maha Mengatur urusan hidup setiap yang bernama makhluk..
" Ya Allah...ujianMu untuknya sangat sukar namun ia setanding kekuatannya. Kau berilah dia kekuatan yang lebih utuh supaya dia termasuk di kalangan hambaMu yang redho. Aku bermohon pada Mu wahai Robb agar diakhir kisahnya ada kebahagiaan yang abadi buatnya sekeluarga. Berilah dia jalan keluar yang menuju dekat denganMu. Amin.."
Hati perempuan sangat sensitif..tatkala dia bergelar isteri, harapannya telah beralih dari ayahbonda yang dicintai kepada suami diri diabadi..kasih sayangnya seperti matahari..walaupun tidak sepanjang hari namun hadirnya setiap hari...menjaganya memerlukan kesabaran dan kelembutan kerana kami dijadikan dari tulang rusukmu...keanpa kami sering dibebankan dengan kesalahan2 tetapi kami tidak diajari untuk memperbetulkan kesilapan? Kenapa kami perlu menanggung kelemahan tanpa kami diberi tunjuk ajar? Lantar itu jari yang gagah ditunding kepada kami...Ya Allah..sesungguhnya tatkala Engkau mengamanahkan kami kepada mereka sewaktu ijab dan Qabul, kenapa mereka menerima dengan dada yang kosong?
Kami bukan malaikat! Dan kami bukan syaitan! Kami seperti kamu yang dianugerahkan sekeping hati yang bersalut perasaan..fahamilah..di dalam jiwa yang berlagu sendu ini, hidup kami hanya bergantung harap kepadamu...jangan kecewakan kami yang menyayangi kamu. Jangan membenci kami kerana kejahilanmu..Andai kehadiran tidak diperlukan, katakanlah agar kami mengerti di mana lemahnya kami supaya kelak kami bisa menjadi bidadari syurga idaman setiap manusia....
No comments:
Post a Comment